Photok merupakan aplikasi sumber terbuka gratis untuk perangkat Android yang memberi kamu kemampuan untuk menyimpan foto di perangkat Android dalam lingkungan terproteksi untuk menambahkan lapisan perlindungan lainnya.
Perangkat Android dapat diproteksi melalui berbagai cara, tetapi setelah perangkat dapat dibuka kuncinya, sebagian besar fungsi akan segera tersedia. Jika kamu tidak ingin orang lain dapat menjelajahi galeri foto kamu jika mereka berhasil membuka kunci perangkat, kamu mungkin ingin mencoba aplikasi gratis Photok.
Photok untuk Android
Photok tersedia di F-Droid. F-Droid merupakan market aplikasi (mirip google play) open source dan gratis. Cukup instal F-Droid terlebih dahulu, lalu buka dan cari Photok di F-Droid. Instalasinya mudah. Jika kamu lebih suka mendownload apk-nya secara langsung, kamu juga dapat melakukannya dari situs web F-Droid.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengatur password di Photok karena digunakan untuk perlindungan. Password diperlukan untuk mengakses penyimpanan meskipun perangkat tidak terkunci.
Setelah selesai, kamu dapat mulai menambahkan foto ke ruang penyimpanan terlindung Photok. Ketuk pada ikon “Tambah” di tampilan akan menampilkan dua pilihan utama untuk melakukan impor dari aplikasi Galeri atau dari Backup.
Ketuk pada Galeri akan menampilkan semua foto dan gambar yang disimpan di perangkat. Kamu dapat menggunakan fungsi pencarian untuk menemukan foto atau gambar, menelusuri file berdasarkan aplikasi, dan lainnya.
Jika kamu ingin memilih semua foto, pilih ikon menu hamburger di pojok kanan atas dan kemudian “select all“. Proses ini akan mengimpor semua gambar yang terdaftar oleh aplikasi Galeri ke penyimpanan yang diproteksi. Jika kamu hanya ingin mengimpor beberapa foto, kamu perlu membuat pilihan secara manual.
Satu ketuk langsung mengimpor gambar yang dipilih. Ketuk dan tahan untuk memilih beberapa gambar untuk mengimpor semuanya sekaligus ke Photok.
Gambar yang kamu pindahkan ke ruang penyimpanan yang diproteksi tidak lagi tersedia di Galeri atau aplikasi lain dengan akses ke penyimpanan biasa. Kamu perlu melihatnya menggunakan Photok, dan Photok dilengkapi dengan aplikasi galeri sendiri untuk melakukannya.
Photok menampilkan semua foto yang diimpor dalam tampilan utamanya dan kamu dapat mengetuk apa saja untuk melihat gambar dalam layar penuh. Fungsinya terbatas dibandingkan dengan aplikasi foto utama Android karena kamu tidak mendapatkan fungsi filter atau pencarian di Photok.
Kamu dapat mengekspor foto dari penyimpanan yang diproteksi kembali ke galeri perangkat Android jika kamu tidak membutuhkannya lagi.
Untuk maslalah perlindungan, Photok menggunakan enkripsi AES-256.
Photok akan mengunci sendiri setelah 5 menit tidak aktif secara otomatis. Namun kamu tetap dapat mengubah interval penguncian otomatis ini, misalnya setelah 1 menit atau tidak pernah. Kamu juga dapat menemukan fungsi untuk mencadangkan dan memulihkan data di pengaturan.
Foto baru yang kamu ambil atau unduh tidak dipindahkan secara otomatis ke penyimpanan yang diproteksi oleh Photok. Kamu perlu memindahkan foto ke penyimpanan yang diproteksi secara manual.
Kata Penutup
Photok adalah aplikasi menarik untuk Android yang menambahkan penyimpanan foto terproteksi ke perangkat Android. Kamu dapat memindahkan gambar dan foto yang ingin kamu proteksi dengan lapisan keamanan lain ke penyimpanan terenkripsi untuk memproteksinya dari pengintaian, misalnya di perbatasan, saat teman atau keluarga mengetahui password perangkat, atau jika kamu meminjamkan perangkat ke orang lain. Mungkin juga berguna jika perangkat kamu dicuri karena akan memproteksi foto-foto dalam penyimpanan khusus.
Tinggalkan pesan