Setiap orang memiliki persyaratan yang berbeda dan kita merasa salah satu kekuatan Java adalah banyaknya pilihan yang tersedia. IDE yang akan kami bahas menawarkan berbagai fitur, seperti: membuat aplikasi Java, TestNG, debugging, pemeriksaan kode, bantuan kode, pengujian JUNIT, refactoring, pengembangan visual GUI dan editor kode, Java, Maven build tools, Ant, melakukan pemodelan data dan membuat query, dan banyak lagi.
Aplikasi IDE Java Terbaik
NetBeans
NetBeans adalah open source Integrated Development Environment yang dibangun di Java dan merupakan salah satu IDE favorit saya untuk coding Java. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua jenis aplikasi Java (Java SE, JavaFX, Java ME, web, EJB dan aplikasi mobile). NetBeans menggunakan desain modular yang berarti dapat diperluas kemampuan ya oleh pengembang pihak ketiga yang dapat membuat plugin untuk NetBeans untuk meningkatkan fungsionalitas.
IDE NetBeans Selain dapat digunakan untuk pengembangan di Java, namun juga mendukung bahasa lain, khususnya PHP, C/C ++, dan HTML5. Fitur NetBeans mencakup sistem proyek berbasis Ant, mendukung Maven, refactoring, kontrol versi (mendukung CVS, Subversion, Git, Mercurial dan Clearcase) dan juga dirilis dengan lisensi ganda yang terdiri dari “Common Development and Distribution License (CDDL) v1.0” dan “GNU General Public License (GPL) v2”.
NetBeans merupakan aplikasi cross-platform dan berjalan dapat dijalankan di Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, Solaris dan platform lainnya yang mendukung JVM yang kompatibel. NetBeans juga dapat digunakan untuk bekerja dengan aplikasi Cloud.
Eclipse
Eclipse adalah IDE Java gratis lainnya untuk pengembang dan pemrograman dan sebagian besar dibangun di Java. Eclipse memungkinkan Anda membuat berbagai aplikasi Java lintas platform untuk digunakan di perangkat seluler, web, desktop, dan lingkungan perusahaan.
Fitur utamanya meliputi Windows Builder, Mylyn, editor XML, integrasi dengan Maven, klien Git, klien CVS, PyDev, dan berisi workspace dasar dengan sistem plug-in yang dapat diperluas untuk menyesuaikan IDE sesuai kebutuhan Anda. Melalui plugin Anda dapat mengembangkan aplikasi dalam bahasa pemrograman lain,seperti C, C++, JavaScript, Perl, PHP, Prolog, Python, R, Ruby (termasuk framework Ruby on Rails).
Eclipse tersedia di bawah lisensi Eclipse Public License dan tersedia untuk Windows, Mac OS X dan Linux.
IntelliJ IDEA Community Edition
IntelliJ IDEA Community Edition adalah IDE Java gratis (Integrated Development Environment) yang banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi Android, Scala, Groovy, Java SE dan pemrograman Java. IntelliJ IDEA memiliki desain yang ringan dan dilengkapi dengan fitur yang berguna seperti pengujian JUnit, TestNG, debugging, inspeksi kode, autocomplete, dukungan untuk beberapa refactoring, Maven build tools, Ant, pengembangan visual GUI dan editor kode untuk XML juga Java.
Ada beberapa fitur yang hilang pada Edisi Community namun jika Anda memerlukan lebih banyak, Anda dapat membeli lisensi untuk membuka semua fitur. IntelliJ Idea Community Edition dirilis di bawah Lisensi Apache 2.
Android Studio
Android Studio dari Google terutama dirancang untuk pengembangan di Platform Android. Namun mampu menjalankan dan mengedit beberapa kode Java. Android Studio Awalnya dibangun di atas IntelliJ IDEA Community Edition yang dibuat oleh JetBrains, dan dilengkapi sistem pembuatan Fleksibel Berbasis Gradle, membuat varian dan beberapa generasi APK, Expanded template support untuk Google Services dan berbagai jenis perangkat, tata letak editor kaya dengan dukungan untuk pengeditan tema dan Lint tools untuk menganalisa kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya.
Android Studio juga dilengkapi dengan kemampuan ProGuard dan app-signing dan juga dilengkapi fitur Built-in untuk Platform Google Cloud dan proyek dapat dikonfigurasi untuk menggunakan Java Development Kit (JDK) 6 atau JDK 7.
Android Studio tersedia secara gratis di bawah Lisensi Apache 2.0 dan tersedia untuk didownload pada Windows, Mac OS X dan Linux dan menggantikan Eclipse sebagai IDE utama Google untuk pengembangan aplikasi Android asli.
BlueJ
BlueJ adalah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk bahasa pemrograman Java. BlueJ terutama dikembangkan untuk tujuan pendidikan, namun juga cocok bagi mereka yang ingin melakukan pengembangan perangkat lunak berskala kecil. BlueJ berjalan dengan bantuan JDK (Java Development Kit). BlueJ dikembangkan untuk pengajaran pemrograman berorientasi objek, dan desainnya berbeda dari lingkungan pengembangan lainnya.
Layar utama secara grafis menunjukkan struktur kelas aplikasi yang sedang dikembangkan dan objek dapat diciptakan dan diuji secara interaktif. Fasilitas interaksi ini, dikombinasikan dengan antarmuka pengguna yang bersih dan sederhana, memungkinkan eksperimen mudah dengan objek yang sedang dikembangkan dan ini memungkinkan pemula untuk memulai lebih cepat, dan tanpa kesulitan.
Proyek BlueJ adalah perangkat lunak bebas dan open source, berlisensi di bawah GNU GPL dengan pengecualian classpath dan ada buku teks populer yang dirancang untuk pengajaran kursus perkenalan universitas/ perguruan tinggi dengan BlueJ, dan sebuah situs yang penuh dengan sumber pengajaran dan juga dapat dijalankan di Windows, Mac OS X, Linux dan platform lainnya yang menjalankan Java. BlueJ juga bisa memiliki versi portabel untuk bisa langsung dijalankan dari USB flashdisk.
jGRASP
jGRASP adalah IDE ringan yang dibuat untuk membuat visualisasi perangkat lunak secara otomatis guna meningkatkan kemampuan perangkat lunak. Hal ini mampu menghasilkan visualisasi statis dari struktur kode sumber dan visualisasi struktur data pada saat runtime dan jGRASP menghasilkan Control Structure Diagrams (CSDs) untuk Java, C, C++, Objective-C, Python, Ada, dan VHDL, Complexity Profile Graphs (CPGs) untuk Java dan Ada, diagram kelas UML untuk Java, dan memiliki dynamic object viewers dan viewer canvas yang bekerja bersamaan dengan debugger dan workbench untuk Java.
Viewer memiliki fitur built in yang memungkinkannya mengidentifikasi struktur data yang memungkinkannya mengenali objek yang mewakili struktur data tradisional seperti stacks, queues, linked lists, binary trees, dan hash tables juga menampilkannya dengan tepat.
jGRASP bisa berjalan di platform manapun yang bisa menjalankan Java Virtual Machine (Java versi 1.5 atau yang lebih baru). Saat ini situs web jGRASP menawarkan download untuk Windows, Mac OS, dan sebagai file ZIP generik yang sesuai untuk Linux dan sistem lainnya.
JSource
Source adalah IDE Java gratis dan merupakan pilihan bagus bagi pengembang dan pemrograman Java. JSource berguna untuk membuat aplikasi Java cross-platform untuk berbagai area dan sangat ringan. Anda bisa menggunakan JSource untuk menjalankan, mengkompilasi, mengedit dan membuat file Java.
Fitur utamanya adalah penyorotan sintaks untuk beberapa bahasa dan komponen Java Swing. Dalam versi 2.0 dari JSource Anda dapat menggunakan paket sintaks jEdit dan dapat menggabungkan alat Java open source lainnya yang digunakan untuk pengembangan cepat. JSource tersedia di bawah GNU General Public License versi 2.0 (GPLv2).
JDeveloper
JDeveloper adalah IDE yang disediakan oleh Oracle Corporation dan dirilis sebagai aplikasi gratis. JDeveloper menawarkan berbagai fitur untuk pengembangan di Java, XML, SQL dan PL/ SQL, HTML, JavaScript, BPEL dan PHP. JDeveloper dapat digunakan untuk coding, debugging, optimasi dan profiling untuk deploying. JDeveloper terintegrasi dengan Oracle Application Development Framework (Oracle ADF), framework Java EE berbasis end-to-end yang selanjutnya menyederhanakan pengembangan aplikasi.
JDeveloper hadir dalam 3 varian yang mencakup Java Edition, J2EE edition dan Studio Edition yang hadir dengan berbagai fitur yang berbeda. Dalam Java Edition yang disertakan di luar kotak adalah Java SE 6 Support, kompatibilitas dengan Swing, Code Editor, Code Navigation, Refactoring, Auditing & Metrics, Unit Testing, Version Control, Debugging, Profil, Ant Support, Maven Support , XML Support dan Open API & Extensions.
jEdit
jEdit adalah editor teks dengan ratusan pengembangan di belakangnya. Kebanyakan orang berpendapat di mana jEdit mengalahkan banyak alat pengembangan mahal untuk fitur dan kemudahan penggunaan dimana inti jEdit dilengkapi dengan bahasa makro built-in; arsitektur plugin yang dapat diperluas dengan ratusan macro dan plugin yang tersedia.
Ada juga fungsi auto indent, penyorotan sintaks untuk lebih dari 200 bahasa, mendukung sejumlah besar pengkodean karakter termasuk UTF8 dan Unicode, folding area teks yang dipilih, word wrap, dan banyak lagi lainnya. jEdit juga bisa digunakan untuk mengedit kode sumber, pencarian dan penggantian, pengelolaan file. jEdit dibangun di Java, jadi berjalan di Mac OS X, OS/2, Unix, VMS dan Windows.
DrJava
DrJava adalah lingkungan pengembangan yang sangat ringan yang bisa digunakan untuk coding program Java. DrJava dirancang terutama untuk siswa, dan menyediakan antarmuka intuitif dan kemampuan untuk mengevaluasi kode Java secara interaktif.
Fitur utamanya adalah agar digunakan sebagai alat pengujian unit, debugger tingkat sumber, panel interaktif untuk mengevaluasi teks program, editor program cerdas dan dapat digunakan lebih banyak bergantung pada kebutuhan Anda. DrJava tersedia secara gratis di bawah Lisensi BSD, dan sedang dalam pengembangan aktif oleh kelompok JavaPLT di Rice University.
Enide Studio 2014 [Plugin]
Enide Studio 2014 (versi 0.11-preview) awalnya dirilis sebagai produk yang berdiri sendiri untuk semua sistem operasi. Namun terjadi perubahan dimana lebih dikembangkan sebagai Tool Suite untuk Node.js, JavaScript dan Java Development sebagai plugin Eclipse.