PHP yang dikenal sebagai bahasa pemrograman scripting “server-side” paling populer di dunia dimana telah banyak berkembang sejak pertama kali kemunculanya yang pada saat itu masih dalam bentuk kode inline dalam file HTML statis.
Saat ini para pengembang/ developer harus membangun website dan aplikasi web yang kompleks dan pada tingkat kompleksitas tertentu menjadikan prosesnya memakan banyak waktu belum lagi kerumitan untuk selalu membuat segala halnya dari awal. Dengan situasi yang tidak efisien tersebut maka dibutuhkan sebuah cara agar proses pengembangan web atau aplikasi web lebih terstruktur. Dan framework PHP menjadi sebuah solusi yang memadai bagi pengembang untuk permasalahan ini.
Dalam posting kamu memilih 10 framework PHP populer terbaik yang dapat memfasilitasi dan mengefisiensikan proses pengembangan sistem backend web.
Mengapa harus menggunakan framework PHP
Kita lihat alasan utama mengapa banyak pengembang ingin menggunakan framework PHP dan bagaimana framework menjadikan proses pengembangan ke level berikutnya. Inilah yang dapat framework PHP lakukan:
- Membuat proses pengembangan secepat mungkin
- Semua kode terorganisir dengan baik, dapat digunakan kembali dan mudah untuk di maintain
- Aplikasi web yang berjalan pada framework dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu (scalable)
- Menghilangkan kekhawatiran pada keamanan pada low-level security dari sebuah web
- Mengikuti pola MVC (Model-View-Controller) yang menjamin pemisahan antara presentasi (tampilan) dan logika
- Membiasakan implementasi standar pembangunan web modern seperti pemrograman berorientasi obyek
Framework PHP Terbaik
Laravel
Meskipun LARAVEL adalah framework PHP yang relatif baru, menurut survei Laravel adalah framework paling populer di kalangan pengembang. LARAVEL memiliki ekosistem besar dengan dukungan instant hosting dan deployment platform, dan website resminya menawarkan banyak tutorial screencast yang disebut Laracasts.
LARAVEL memiliki banyak fitur yang membuat pengembangan aplikasi secepat mungkin. LARAVEL memiliki engine template sendiri yang ringan yang dinamakan “Blade“, dimana ini adalah sintaks kode elegan yang memfasilitasi task yang sering diperlukan seperti otentikasi, sesi, antrian, caching dan RESTful routing. LARAVEL juga mendukung local development environment yang dinamakan Homestead.
Symfony
Komponen framework Symfony 2 digunakan oleh banyak proyek-proyek yang mengesankan seperti sistem manajemen konten Drupal, atau perangkat lunak forum phpBB. Selain itu, LARAVEL framework yang telah dijelaskan sebelumnya juga bergantung pada Symfony. Symfony memiliki komunitas pengembang yang luas dan banyak penggemar fanatik.
Komponen Symfony merupakan libraries PHP yang dapat digunakan kembali untuk menyelesaikan banyak task yang berbeda seperti pembuatan form, konfigurasi objek, routing, otentikasi, template, dan banyak lainnya. Anda dapat menginstal salah satu komponen dengan menggunakan PHP dependency manager “Composer“.
CodeIgniter
CodeIgniter adalah framework PHP ringan yang sudah hadir sejak lama. CodeIgniter memiliki proses instalasi yang sangat mudah yang hanya membutuhkan sedikit konfigurasi sehingga dapat mengurangi banyak kerumitan.
CodeIgniter juga merupakan pilihan ideal jika anda ingin menghindari konflik versi PHP, karena CodeIgniter bekerja dengan baik pada hampir semua palatform hosting (shared & dedicated).
CodeIgniter tidak sepenuhnya didasarkan pada pola MVC. Penggunaan kelas Controller adalah suatu keharusan pada CodeIgniter, tapi penggunaan kelas Model dan View merupakan opsional, dan anda dapat menggunakan coding dan naming conventions sendiri, hal ini membuktikan bahwa CodeIgniter memberikan kebebasan besar untuk para pengembang.
Jika anda men-download CodeIgniter, anda akan mendapati file paket CodeIgniter hanya sekitar 2MB, tetapi CodeIgniter memungkinkan anda untuk menambahkan plugin pihak ketiga jika anda membutuhkan fungsionalitas yang lebih rumit.
Yii 2
Jika anda memilih framework Yii anda akan memberikan kinerja yang sangat bagus untuk situs anda dikarenakan framework ini lebih cepat dari framework PHP lainnya dikarenakan secara ekstensif Yii menggunakan teknik lazy loading. Yii 2 adalah murni object-oriented, dan hal ini didasarkan pada konsep coding DRY (Don’t Repeat Yourself), sehingga memberikan basis kode yang cukup bersih dan logis.
Yii 2 terintegrasi dengan jQuery dan dilengkapi dengan serangkaian fitur AJAX-enabled, juga mengimplementasikan mekanisme skinning dan theming yang mudah digunakan, sehingga dapat menjadi pilihan yang cocok untuk seseorang yang memiliki latar belakang frontend (desain).
Yii juga memiliki kode generator kelas yang kuat bernama Gii yang memfasilitasi pemrograman berorientasi objek dan prototyping cepat, juga menyediakan antarmuka berbasis web yang memungkinkan anda untuk menghasilkan kode interaktif yang anda butuhkan.
Phalcon
Framework PHP Phalcon dirilis pada tahun 2012 dan dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan pengembang PHP. Phalcon dikatakan secepat elang karena ditulis dalam bahasa C dan C++ dengan tujuan untuk mencapai tingkat kinerja optimasi paling tinggi. Kabar baiknya bahwa anda tidak harus belajar bahasa C, karena setiap fungsi berupa kelas PHP yang siap digunakan untuk aplikasi apapun.
Dikarenakan Phalcon merupakan C-extension, arsitekturnya dioptimalkan pada level rendah yang secara signifikan mengurangi overhead yang biasa terjadi pada aplikasi berbasis MVC. Phalcon tidak hanya meningkatkan kecepatan eksekusi, tetapi juga mengurangi penggunaan sumber daya.
Phalcon juga dikemas dengan banyak fitur-fitur keren seperti universal auto-loader, manajemen aset, keamanan, terjemahan, caching, dan banyak lainnya. Framework Phalcon terdokumentasi dengan baik dan mudah digunakan dan pastinya layak untuk dicoba.
CakePHP
CakePHP rilis pertama kali pada tahun 2005 tapi masih menjadi salah satu framework PHP yang populer, karena selalu update dari waktu ke waktu. Versi terbaru, CakePHP 3.0 ditingkatkan untuk session management, meningkatkan modularitas dengan men-decouple beberapa komponen, dan meningkatkan kemampuan untuk menciptakan lebih banyak pustaka(libraries) mandiri.
CakePHP memiliki showcase yang benar-benar luar biasa, dimana CakePHP digunakan pada banyak situs dengan brand besar seperti BMW, Hyundai, dan Express. CakePHP adalah alat yang sangat baik untuk menciptakan aplikasi web yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, karena memiliki banyak fitur keamanan built-in seperti validasi input, pencegahan injeksi SQL, pencegahan XSS (cross-site scripting), perlindungan CSRF (pcross-site request forgery), dan banyak lainnya.
Zend Framework
Zend adalah framework PHP yang kuat dan stabil dikemas dengan banyak pilihan konfigurasi oleh karena itu biasanya tidak dianjurkan untuk proyek kecil tetapi sangat baik untuk proyek yang kompleks.
Zend memiliki mitra seperti IBM, Microsoft, Google dan Adobe. Zend Framework 3 akan dioptimalkan untuk PHP 7, tapi masih akan mendukung PHP 5.5 dan seterusnya.
Slim
Slim adalah framework kerja PHP mikro yang menyediakan semua yang anda butuhkan. Micro framework sangat minimalis dalam desain, mereka sangat baik untuk aplikasi kecil di mana penggunaan full-stack framework sangatlah berlebihan. Pencipta Slim terinspirasi oleh micro framework Ruby yang disebut Sinatra.
Slim digunakan oleh banyak pengembang PHP untuk mengembangkan RESTful API dan services. Slim dilengkapi dengan fitur seperti routing URL, client-side HTTP caching, session dan cookie encryption, dan mendukung pesan “flash” pada permintaan HTTP.
FuelPHP
FuelPHP adalah full-stack PHP framework PHP yang fleksibel dimana tidak hanya mendukung pola MVC biasa tetapi juga versi evolusinya HMVC (Hierarchical Model-View-Controller). FuelPHP menambahkan kelas opsional yang disebut Presenter (sebelumnya disebut ViewModel) antara Controller dan View dimana ini merupakan layer untuk menempatkan logika yang diperlukan untuk menghasilkan Views.
FuelPHP merupakan framework modular dan dapat diperluas, untuk masalah keamanan FuelPHP menyediakan fitur seperti input URI filtering dan output encoding, dan dilengkapi dengan authentication framework, dengan banyak fitur canggih lainnya dan dokumentasi yang detail.
PHPixie
PHPixie adalah framework yang cukup baru, dimana dimulai pada tahun 2012 dengan tujuan menciptakan framework kinerja tinggi untuk situs web read-only.
PHPixie juga menerapkan pola desain HMVC seperti FuelPHP, dan dibangun dengan menggunakan komponen independen yang dapat digunakan dengan baik tanpa framework itu sendiri. Komponen PHPixie 100% unit tested dan membutuhkan dependensi yang minim.
Situs resmi memiliki tutorial yang mengklaim anda dapat mempelajari framework hanya dalam 30 menit, dan blog mereka juga memiliki banyak kasus penggunaan praktis.
Di antara fitur yang ada anda dapat menemukan ORM standar (object-relational mapping), caching, validasi input, otentikasi dan otorisasi. PHPixie juga memungkinkan anda untuk menggunakan bahasa markup HAML, memungkinkan migrasi skema, dan memiliki sistem routing yang memuaskan.
Tinggalkan pesan