Mengompresi file pada komputer/ laptop modern biasanya cukup sederhana, tetapi banyak hal dapat menjadi lebih rumit ketika file berukuran besar. Dan jika file terlalu besar, kamu tidak akan dapat menggunakan aplikasi kompresi bawaan sistem operasi komputer/ laptop kamu. Untungnya ada aplikasi yang tersedia yang dapat Mengompres file dengan ukuran berapa pun, dan dengan pengaturan yang sesuai berpotensi mengurangi ukuran file sedikit. Jika kamu mencoba mendapatkan ukuran file media tetap kecil, ada berbagai format untuk gambar, video, juga audio yang memungkinkan kamu mengompresnya tanpa mengalami kehilangan kualitas terlalu banyak. Artikel ini akan mengajarkan kamu cara mengompres file besar.
Cara Mengkompres File Besar di Komputer
Menggunakan 7-Zip
1. Download dan instal 7-Zip.
7-Zip merupakan aplikasi kompresi file gratis yang dapat kamu gunakan untuk mengompres file juga folder yang besar. Gunakan langkah-langkah dibawah untuk mendownload juga menginstal 7-Zip:
- Buka halaman web https://www.7-zip.org/ di browser web.
- Klik download versi 7-Zip terbaru.
- Buka file .exe di dalam browser web kamu atau folder “download”.
- Klik Install.
2. Klik kanan pada file atau folder yang ingin kamu kompres. Klik kanan akan menampilkan menu pop-up di sebelah file atau folder. Hampir semua file dapat dikompres, tetapi beberapa file hanya dapat dikompres dengan pengurangan sedikit saja.
3. Klik pilihan 7-Zip. pada menu yang muncul ketika kamu mengklik kanan file. 7-Zip harus diinstal terlebih dahulu agar pilihan ini ada.
4. Klik pilihan “Add to Archive”. Proses ini akan membuka menu untuk mengompresi file.
5. Pilih “Ultra” di sebelah “Compression Level.” Gunakan menu tarik-turun di sebelah “Compression Level” untuk memilih tingkat tertinggi (Ultra).
6. Atur “Dictionary Size” ke nilai 10 kali lebih rendah dari memori kamu. Dictionary yang lebih besar berarti kompresi yang lebih baik, tetapi persyaratannya, memori komputer/ laptop kamu harus sepuluh kali lipat dari ukuran dictionary. Sebagai contoh jika komputer kamu memiliki RAM 8GB, maka kamu disarankan memilih angka sekitar 800MB sebagai ukuran dictionary.
Jika komputer kamu memiliki RAM yang besar, namun komputer lain mungkin tidak dapat mengekstrak file. Pilih ukuran dictionary yang lebih rendah jika komputer lain membutuhkan akses ke file tersebut.
7. Pilih “Solid” di sebelah “Solid Block Size.” Pilihan ini membuat kompres file sebagai blok data padat. Hal ini biasanya meningkatkan rasio kompresi.
8. Pilih opsi untuk membagi file menjadi file yang lebih kecil (opsional). Jika file sangatlah besar, kamu memiliki pilihan untuk membagi file menjadi file-file yang lebih kecil. Misalnya, kamu mengompres folder 12 GB dan membaginya menjadi tiga file yang lebih kecil yang masing-masing dapat masuk ke flash disk. Gunakan menu tarik-turun di bawah “Split to volumes, bytes” untuk memilih seberapa besar ukuran masing-masing file.
Perlu diingat kamu akan membutuhkan semua file yang split untuk mengekstrak file. Pastikan kamu tidak menghapus atau kehilangan file yang di split tersebut.
9. Klik Ok. Ini akan memulai mengkompres file menggunakan pengaturan yang telah kamu tentukan sebelumnya.
Menggunakan WinRAR
1. Download dan instal WinRAR. Gunakan langkah dibawah untuk mendownload dan menginstal WinRAR:
- Buka https://www.win-rar.com/download.html di browser web.
- Klik download WinRAR.
- Buka file WinRAR “.exe”.
- Klik Install.
- Klik Ok.
- Klik Selesai.
2. Klik kanan file atau folder yang ingin kamu kompres. Proses ini akan menampilkan menu pop-up di sebelah file atau folder.
Hampir semua file dapat dikompres, tetapi beberapa file hanya dapat dikompres pengurangan ukuran yang sedikit.
3. Klik “Add to archive” di sebelah ikon WinRAR. Ada di menu yang muncul ketika kamu mengklik kanan file atau folder. Sebagai info tambahan, Ikon WinRAR menyerupai tumpukan buku.
4. Pilih “Best” pada bagian “Compression Method.” Metode akan ini akan memberikan rasio kompresi tertinggi.
5. Setel “Dictionary Size” ke nilai 10 kali lebih rendah dari memori komputer/ laptop kamu. Kamus yang lebih besar berarti kompresi yang lebih baik, tetapi persyaratan memori sepuluh kali lipat dari ukuran kamus. Jika komputer kamu memiliki RAM 8GB, maka kamu disarankan memilih angka yang mendekati 800MB sebagai ukuran dictionary kamu. Gunakan menu tarik-turun di bawah “Ukuran Kamus untuk memilih ukuran dictionary kamu.
Jika komputer kamu memiliki RAM yang besar, komputer lain mungkin tidak dapat mengekstrak file. Pilih ukuran dictionary yang lebih rendah jika komputer lain membutuhkan akses ke file.
6. Pilih opsi untuk membagi file menjadi file yang lebih kecil (opsional). Jika file sangatlah besar, kamu memiliki pilihan untuk membagi file menjadi file-file yang lebih kecil. Misalnya, kamu mengompres folder 12 GB dan membaginya menjadi dua file yang lebih kecil yang masing-masing dapat masuk ke flash disk. Gunakan menu tarik-turun di bawah “Split to volumes, size” untuk memilih seberapa besar ukuran masing-masing file.
7. Klik Ok. Ada di sudut kanan bawah. Dan aplikasi akan memulai mengkompres file kamu.
Mengompresi File Video dengan ukuran Besar
1. Download Avidemux. Avidemux merupakan editor video gratis & open-source yang memungkinkan kamu untuk dengan mudah mengompresi dan mengonversi file video kamu. Avidemux tersedia untuk Windows, Mac, juga Linux. Gunakan langkah-langkah berikut untuk mendownload Avidemux:
- Buka http://fixounet.free.fr/avidemux/download.html di browser web.
- Klik link downloadan untuk sistem operasi kamu. (Kami merekomendasikan FossHub untuk download file installer Avidemux).
- Buka file yang didownload di browser web atau folder download.
- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan instalasi.
2. Jalankan Avidemux. Avidemux memiliki ikon yang menyerupai papan sutradara. Klik ikon di menu Start Windows, atau folder aplikasi pada Mac untuk membuka Avidemux.
- Video merupakan potongan besar data yang tidak kompres dengan baik ketika ditambahkan ke arsip menggunakan metode sebelumnya. Sebagai gantinya, kamu harus mengkode ulang video menggunakan Avidemux, yang akan menurunkan ukuran file yang berarti akan mengorbankan sedikit kualitas.
- File film yang telah kamu download dari online mungkin sudah dikompres. Kompresi lebih lanjut dapat menyebabkan video yang hampir tidak dapat ditonton, atau mungkin tidak menghasilkan perubahan ukuran yang berarti.
- Tidak mungkin untuk mengompres video yang telah dikompresi. Kamu harus selalu menyimpan versi terkompresi sebagai file terpisah sehingga kamu tidak kehilangan yang asli.
3. Buka file video di Avidemux. Gunakan langkah-langkah berikut untuk memuat video di Avidemux. Mungkin diperlukan beberapa menit untuk memuat video
- Klik File.
- Klik Open.
- Pilih file video di komputer kamu dan klik “Open”.
4. Pilih “Mpeg4 AVC(x264)” pada menu tarik-turun “Output Video”. Mpeg4 AVC(x264) adalah format yang paling kompatibel untuk video kamu yang akan dikonversi.
5. Pilih menu tarik-turun “AAC FDK” pada menu tarik-turun “Output Audio”. Pilihan ini akan mengompres trek audio video untuk mengurangi ukuran file-nya.
6. Pilih “MP4 Muxer” di menu tarik-turun “Output Format”. Pilihan ini akan memastikan bahwa video dapat diputar pada banyak perangkat.
7. Klik tombol “Configure” di bagian “Output Video”.
8. Pilih “Video Size (Two Pass)” dari menu tarik-turun. Pada bagian “Rate Control” di bagian bawah.
9. Masukkan target ukuran untuk video yang dikonversi. Avidemux akan menyesuaikan pengaturannya agar sedekat mungkin dengan ukuran yang diinginkan, tetapi mungkin berakhir sedikit di atas atau sedikit di bawah target.
Mengatur target ukuran video lebih kecil dari ukuran aslinya secara signifikan akan menghasilkan penurunan kualitas yang sangat drastis.
10. Klik tombol “Save Video”. Ikon Save Video menyerupai disk di sudut kiri atas. Kamu akan diminta memasukkan nama untuk video, dan kemudian proses konversi dan kompresi akan dimulai. Tergantung pada durasi video dan pengaturan kualitas, proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama untuk selesai.
Mengompresi Gambar
1. Memahami apa yang bisa dikompresi. Sebagian besar gambar yang kamu download online sudah dikompres. Format file .gif, .jpg, juga .png biasanya telah terkompresi, dan melakukan kompresi lagi pada file gambar yang sama akan menyebabkan penurunan kualitas yang tajam. Kompresi untuk gambar paling berguna jika kamu bekerja dengan gambar langsung dari kamera digital atau file .bmp.
Tidak mungkin untuk mengompres gambar yang dikompres. Kamu harus selalu menyimpan versi terkompresi sebagai file terpisah sehingga kamu tidak kehilangan file asli.
2. Pahami perbedaan antara kompresi “lossless” dan “lossy”. Pada dasarnya ada dua jenis kompresi untuk gambar: “lossless” dan “lossy”. Kompresi lossless adalah untuk kasus-kasus di mana kamu memerlukan kompresi dengan kualitas hasilnya hampir mirip dengan aslinya dan biasanya digunakan untuk gambar, diagram, dan pencitraan medis. Kompresi Lossy adalah untuk kasus-kasus di mana penurunan kualitas tidak akan terlalu diperhatikan dan paling umum digunakan untuk foto.
- .gif, .tiff, dan .png adalah semua format lossless.
- .jpg adalah format lossy yang paling umum untuk gambar.
3. Buka editor foto/ gambar pilihan kamu. Hampir semua editor gambar mendukung kompresi yang memungkinkan kamu menyimpan gambar sebagai format file yang berbeda. Saat kamu memilih format terkompresi, kamu akan diberikan opsi untuk menentukan berapa banyak tingkat kompresi yang digunakan.
Photoshop, GIMP, dan bahkan Paint memungkinkan kamu untuk menyimpan file gambar sebagai format terkompresi. Sebenarnya setiap aplikasi pengeditan gambar akan berfungsi, meskipun beberapa aplikasi akan memberi kamu lebih banyak pilihan kualitas daripada aplikasi lainnya.
Photoshop adalah editor gambar yang paling populer, tetapi jika kamu tidak berlangganan Creative Cloud Adobe, kamu dapat mendownload dan menginstal GIMP secara gratis. GIMP memiliki banyak fitur yang sama dengan Photoshop.
Buka editor foto/ gambar. Setiap editor foto/ gambar sedikit berbeda, tetapi secara umum, cara kamu membuka file biasanya serupa. Gunakan langkah-langkah berikut untuk membuka gambar di editor gambar kamu.
- Klik File pada menu.
- Klik Open.
- Pilih satu gambar.
- Klik Open.
5. Buka menu Export. Menu ini memungkinkan kamu untuk menyimpan salinan gambar asli menggunakan format baru. Gunakan langkah-langkah berikut untuk membuka menu Eksport:
- Klik File.
- Klik Save As (pada Photoshop, Paint) atau Export As (pada GIMP).
6. Pilih format yang kamu inginkan. Pada Paint, cukup klik format gambar yang kamu inginkan. Di Photoshop, pilih format gambar yang kamu inginkan menggunakan menu tarik-turun di sebelah “Format”. Sedangkan GIMP, klik menu yang mengatakan “Select File by Type” dan pilih format gambar yang kamu inginkan. Format yang kamu pilih terkait banyak dengan sifat gambar.
- Jika kamu mengompresi foto, pilih .jpg sebagai format kamu.
- Jika kamu mengompresi gambar yang kurang dari 256 warna, pilih .gif sebagai format kamu.
- Jika kamu mengompres screenshot, gambar atau gambar tidak alami lainnya, pilih .png.
- Jika kamu mengompres gambar dengan lapisan yang ingin kamu pertahankan, pilih format .tiff (perhatikan bahwa format .tiff tidak harus dianggap sebagai kompresi).
7. Klik Save (di Photoshop) atau Eksport (di GIMP). Proses ini akan menyimpan gambar kamu dalam format baru.
8. Tentukan opsi kualitas gambar kamu (jika mungkin) dan klik Ok. Editor gambar seperti Photoshop dan GIMP akan meminta kamu untuk memilih pengaturan kualitas dan kompresi kamu setelah mengklik tombol “Export/Save“. Kamu biasanya dapat menggunakan slider untuk menyesuaikan kompresi atau kualitas.
Peningkatan kompresi (penurunan kualitas) akan menghasilkan ukuran file yang jauh lebih kecil, tetapi akan mengubah warna gambar. Kamu mungkin perlu mencoba-coba dengan pilihan yang ada untuk menemukan pengaturan yang baik antara kualitas dan ukuran.
Mengompresi File Audio Besar
1. Memahami apa yang bisa dikompresi. Sebagian besar file audio yang kamu download dari internet, seperti file .mp3 atau .aac, sudah dikompres. Kompresi lebih lanjut dari jenis file ini biasanya akan menghasilkan file dengan kualitas suara yang buruk. Kompresi paling cocok untuk format tanpa kompresi seperti .wav atau .aiff.
2. Download Audacity. Audacity merupakan aplikasi pengeditan audio gratis sumber terbuka yang tersedia untuk Windows, Mac, juga Linux. Gunakan langkah-langkah berikut untuk mendownload Audacity.
- Buka https://www.audacityteam.org/download/ di web browser.
- Klik link download untuk sistem operasi kamu di situs download.
- Buka file yang didownload di browser web atau folder aplikasi kamu dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan instalasi.
3. Buka Audacity. Audacity memiliki ikon yang menyerupai file gelombang oranye dengan headphone biru. Klik ikon di menu Start Windows kamu atau folder aplikasi untuk membuka Audacity.
4. Buka file audio yang ingin kamu kompres. Gunakan langkah-langkah berikut untuk file audio:
- Klik File.
- Klik Open.
- Pilih file audio.
- Klik Open.
5. Jadikan file mono (opsional). Proses ini tidak disarankan untuk musik atau apa pun dengan efek stereo yang penting, tetapi untuk suara yang diucapkan atau rekaman yang tidak memerlukan kualitas tinggi, beralih ke mono (trek tunggal) dapat membuat file lebih kecil secara signifikan. Gunakan langkah-langkah berikut untuk mengonversi file stereo ke mono:
- Klik ▼ di sebelah nama file di area proyek.
- Pilih “Split to Mono” dari menu.
6. Buka jendela “Export Audio”. Hal ini akan membuka jendela yang memungkinkan kamu untuk mengatur di mana kamu ingin menyimpan file, serta format yang ingin kamu gunakan.
- Klik File.
- Klik Export.
- Klik Export Audio.
7. Pilih format terkompresi yang kamu inginkan. Semua format yang tercantum dalam menu “Save as type” adalah bentuk kompresi, kecuali .wav dan .aiff. Format yang kamu pilih tergantung pada kebutuhan kamu. Pilihan terbaik untuk kompresi adalah sebagai berikut:
- “.mp3” merupakan format musik yang paling umum karena memungkinkan kompresi yang baik tanpa kehilangan kualitas yang terlalu signifikan. Mp3 juga kompatibel dengan hampir semua perangkat.
- “.flac” adalah bentuk kompresi lossless. Format ini sangat direkomendasikan jika kamu bermaksud memutar audio melalui sistem suara berkualitas tinggi, tetapi format ini tidak kompatibel dengan banyak perangkat. .flac juga tidak akan menyebabkan pengurangan ukuran file secara drastis.
- “.ogg” menciptakan kualitas suara yang lebih baik daripada MP3 pada ukuran file yang serupa, tetapi tidak kompatibel dengan banyak perangkat.
8. Pilih kualitas audio. Cara kamu memilih kualitas audio berbeda tergantung pada jenis file yang kamu pilih. Kualitas yang lebih rendah akan memberikan tingkat kompresi yang lebih besar, tetapi dengan berkurangnya kualitas suara.
- MP3: Gunakan menu tarik-turun di “Quality” untuk memilih kualitas suara. “Medium” dan “Standard” akan memberikan tingkat kompresi yang seimbang dengan kualitas audio rata-rata. “Extreme” dan “Insane” akan melakukan kompresi yang rendah namun dengan kualitas suara yang tinggi.
- OGG/ M4A (ACC): Seret bilah penggeser ke kiri untuk menaikan tingkat kompresi, tetapi menurunkan kualitas suaranya. Seret ke kanan untuk mengurangi tingkat kompresi dengan mempertahankan kualitas suara.
- Semua jenis file audio lainnya: Gunakan menu tarik-turun “Bit Rate” atau “Bit Depth” untuk memilih kualitas suara/ tingkat kompresi. Kecepatan bit/ kedalaman bit yang lebih rendah akan memberikan tingkat kompresi yang lebih tinggi dengan kualitas suara yang lebih rendah.
9. Ubah nama file (Opsional tetapi disarankan). Kamu tidak ingin menimpa file asli secara tidak sengaja. Untuk menghindari hal ini, cukup ganti nama file di sebelah “File name:”.
10. Klik Save dan kemudian klik Ok. Proses ini mengekspor file audio dalam format audio baru yang telah terkompresi .
Tinggalkan pesan