Mengapa Internet Kini di Titik Bahaya?

Big data makin kuat, tapi bagaimana dengan privasi kita?
Bahaya Big Data, Kontrol Sosial, dan Erosi Kebebasan Sipil

Menurut Geert Lovink, profesor di Universitas Ilmu Terapan Amsterdam, internet kini telah mencapai “titik tanpa kembali“. Dalam esainya “Extinction Internet“, Lovink menjelaskan bahwa pemantauan yang canggih semakin membatasi kebebasan berekspresi di dunia maya. Bahkan, aplikasi yang membuat orang ketagihan juga semakin memperburuk ketergantungan kita pada teknologi.

Apa itu Big Data dan bagaimana pengaruhnya?

Big data adalah istilah untuk kumpulan data yang sangat besar. Data ini digunakan untuk memahami pola perilaku manusia. Data ini dikumpulkan dan dianalisis menggunakan algoritma khusus. Masalahnya, perusahaan besar dan pemerintah sering menyalahgunakan teknologi ini. Mereka menggunakannya untuk memengaruhi opini publik dan memperkuat kekuasaan.

Statistik sebagai alat kekuasaan. Sejak abad ke-18, negara-negara telah menggunakan statistik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi tentang penduduk dan sumber daya. Dengan data ini, mereka dapat mengelola anggaran dan membuat kebijakan yang lebih efisien.

Dampak Sosial Big Data. Pengumpulan data yang masif ini terjadi tidak hanya di negara otoriter. Tetapi, juga di negara demokrasi seperti Amerika Serikat. Perusahaan teknologi besar sering menggunakan data pribadi tanpa pengawasan hukum yang memadai. Hal ini merugikan masyarakat biasa.

Mengapa ini adalah masalah?

Metode pengumpulan data yang canggih membuat jarak kekuasaan semakin lebar. Pengendali data, seperti perusahaan teknologi, kini lebih berkuasa daripada masyarakat biasa. Hal ini mengancam hak-hak sipil, bahkan di negara yang dianggap demokratis.

Apa Solusinya?

Agar dampak negatif big data dapat diminimalkan, kebijakan baru perlu dibuat. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  • Membuat undang-undang untuk melindungi privasi data.
  • Memastikan algoritma yang digunakan oleh teknologi ini lebih transparan.
  • Mendorong kerja sama internasional dalam pengawasan teknologi digital.

Kesimpulan

Internet telah mengubah cara kita hidup, tetapi tantangannya juga semakin besar. Agar teknologi bermanfaat tanpa merugikan hak kita, perlu ada regulasi dan transparansi dalam pengelolaan data.