Kamu mencari aplikasi untuk membuat flowchart? Kami sudah menguji beberapa aplikasi flowchart. Hasil pengujian ini akan membantu kamu memilih aplikasi yang sesuai.
Apa itu Flowchart?
Diagram alur menggunakan simbol untuk menunjukkan proses. Simbol-simbol ini saling terhubung dalam urutan yang jelas. Alat ini sangat penting untuk:
- Dokumentasi proses bisnis
- Perencanaan project
- Pemrograman dan pengembangan perangkat lunak
- Analisis sistem
- Visualisasi alur kerja organisasi
Kriteria Pemilihan Aplikasi
Dalam memilih 10 aplikasi terbaik ini, kami mempertimbangkan:
- Kemudahan penggunaan
- Kelengkapan fitur
- Dukungan format ekspor
- Kompatibilitas dengan berbagai sistem operasi
- Opsi kolaborasi tim
- Harga (termasuk ketersediaan versi gratis)
Daftar Aplikasi Flowchart Terbaik
1. yEd – Graph Editor
Editor diagram yang kuat dengan antarmuka intuitif.
Keunggulan:
- Gratis untuk penggunaan komersial
- Mendukung berbagai jenis diagram:
- UML (Unified Modeling Language) untuk desain perangkat lunak
- ERD (Entity Relationship Diagram) untuk struktur basis data
- Diagram Jaringan untuk arsitektur jaringan
- Format ekspor lengkap: PDF, PNG, SVG, HTML, SWF
- Tersedia versi portabel berbasis Java
- Template siap pakai
- Memerlukan Java Runtime Environment
- Kurva pembelajaran awal cukup tinggi untuk fitur-fitur lanjutan.
2. ClickCharts Flowchart Maker
Aplikasi ringan (420 KB) dengan fitur komprehensif.
Keunggulan:
- Ukuran aplikasi sangat ringan
- Antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami
- Mendukung:
- Diagram UML
- Flowchart standar
- Mind mapping
- Kompatibel dengan:
- Windows
- Mac OS X
- Android
- Kindle
- Ekspor ke format umum
- Beberapa fitur canggih tersedia di versi berbayar
- Template terbatas pada versi gratis
3. Dia Diagram Editor
Open source diagram editor dengan kemampuan profesional.
Keunggulan:
- 100% gratis dan open source
- Mendukung berbagai diagram:
- Flowchart
- UML (semua jenis diagram)
- Network diagram
- Circuit diagram
- Format ekspor lengkap:
- SVG untuk grafik vektor
- PNG/JPG untuk gambar
- PDF untuk dokumen
- Kompatibel dengan file Visio
- Antarmuka terkesan kuno
- Update tidak terlalu sering
4. Pencil Project
Alat prototyping yang powerful dengan kemampuan flowchart.
Keunggulan:
- Fokus pada prototyping UI/UX
- Koleksi bentuk yang lengkap:
- 10+ kategori bentuk
- Clipart library
- Custom stencils
- Tersedia untuk:
- Desktop (Windows, Mac, Linux)
- Firefox extension
- Ekspor ke berbagai format
- Lebih cocok untuk wireframing
- Fitur flowchart adalah fitur tambahan
5. Edraw Mind Map
Aplikasi visualisasi all-in-one dengan fitur flowchart yang kuat.
Keunggulan:
- Antarmuka mirip Microsoft Office
- Fitur lengkap:
- Template profesional
- Smart shapes
- Auto-layout
- Ekspor ke format yang populer:
- Visio
- SVG
- Format gambar
- Versi gratis memiliki watermark
- Beberapa fitur premium terkunci
6. Google Drive (Drawings)
Solusi berbasis cloud yang terintegrasi dengan Google Workspace.
Keunggulan:
- Gratis dengan akun Google
- Kolaborasi real-time
- Terintegrasi dengan:
- Google Docs
- Sheets
- Slides
- Penyimpanan cloud otomatis
- Berbagi mudah
- Membutuhkan koneksi internet
- Fitur terbatas dibandingkan aplikasi desktop
7. Software Ideas Modeler
Alat profesional untuk pemodelan sistem.
Keunggulan:
- Fokus pada diagram teknis:
- UML 2.5
- BPMN 2.0
- SysML
- Fitur kolaborasi tim
- Ekspor berkualitas tinggi
- Dokumentasi otomatis
- Harga premium
- Lebih cocok untuk developer
8. ThinkComposer
Tool visualisasi untuk kebutuhan bisnis dan teknis.
Keunggulan:
- Mendukung berbagai diagram:
- Business models
- Class diagrams
- Timeline
- Use cases
- Interface modern
- Template bisnis
- Dokumentasi terbatas
- Update tidak regular
9. LibreOffice Draw
Alternatif gratis untuk Microsoft Visio.
Keunggulan:
- 100% gratis
- Bagian dari suite LibreOffice
- Kompatibel dengan format Visio
- Tools menggambar lengkap
- Dukungan komunitas yang besar
- Antarmuka kurang modern
- Performa bisa lambat pada file kompleks
10. PlantUML
Tool berbasis teks untuk membuat diagram.
Keunggulan:
- Ideal untuk programmer
- Version control friendly
- Sintaks sederhana
- Integrasi dengan:
- IDE populer
- Markdown
- Wiki systems
- Membutuhkan Java
- Perlu belajar sintaks khusus
Tips Memilih Aplikasi Flowchart
- Analisis Kebutuhan
- Jenis diagram yang akan dibuat
- Kompleksitas proyek
- Kebutuhan kolaborasi
- Pertimbangkan Persyaratan Teknis
- Sistem operasi yang digunakan
- Spesifikasi komputer
- Koneksi internet
- Evaluasi Fitur Penting
- Template dan shapes
- Format ekspor
- Opsi sharing
- Dukungan cloud
- Budget
- Biaya lisensi
- Opsi berlangganan
- Fitur versi gratis
Kesimpulan
Setiap aplikasi memiliki kelebihan untuk kasus penggunaan tertentu:
- Pemula: Google Drawings atau Pencil
- Professional: yEd atau Software Ideas Modeler
- Developer: PlantUML atau Dia
- Tim: Google Drawings atau ClickCharts
- Enterprise: Software Ideas Modeler atau Edraw
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Q: Apakah saya perlu membayar untuk membuat flowchart? Google Drawings dan yEd bisa digunakan secara gratis. Keduanya memiliki fitur lengkap.
Q: Aplikasi mana yang paling cocok untuk pemula? Google Drawings dan Pencil Project menawarkan antarmuka yang paling ramah pengguna bagi pemula.
Q: Bisakah saya berkolaborasi dengan tim? Google Drawings dan aplikasi berbayar lainnya mendukung kolaborasi tim secara langsung.