DSG punya info nih mengenai rekomendasi aplikasi yang digunakan para dedengkot Young Entrepreneurship Council (YEC) untuk berkomunikasi dalam tim mereka. Jelas tidak efektif kan kalau kita harus berteriak satu sama lain meskipun dalam satu kantor, kalau ada butuh apa-apa atau hendak berkomunikasi. Kalaupun ngirim email juga kok kesannya menuh-menuhin. Kalau menggunakan aplikasi chatting biasa kok kurang sip gitu terlebih kalau untuk keperluan berbagi file. Kebanyakan juga akan membuang waktu. Ini dia solusinya, yakni dengan menggunakan aplikasi khusus untuk berkomunikasi dengan tim. Berikut daftarnya.
Aplikasi Komunikasi Internal Tim
Slack
Sebuah startup bernama One Month berpindah dari Stride ke Slack. Proses pindahan tidak sampai sehari dan semua orang dalam tim menyukainya. Slack benar-benar mudah dipelajari, integrasinya fantastis, tautan dan upload file sangat mudah, serta semua percakapan bisa diarsipkan dan dicari di kemudian hari. Juga, menurut Mattan Griffel dari One Month, kemampuan untuk ‘memanggil’ Google Hangout dari dalam sebuah chat room adalah salah satu fitur terkeren dan paling berguna.
Basecamp
Sebenarnya pada daftar ini ada satu lagi yang namanya Campfire. Tapi sudah gabung jadi satu (merger) dengan Basecamp. Hubstaff.com adalah salah satu pengguna Basecamp dan aplikasi ini benar-benar keren. Salah satu fitur yang paling keren adalah group chat yang diproteksi dengan password. Campfire juga memiliki banyak banget add-ons dan extras, di mana sebagian besar gratis, sehingga kamu bisa melakukan kustomisasi secara maksimal untuk berbagai kebutuhan, meliputi customer service, development, dan desain.
Redbooth
Secara teknis, Redbooth merupakan aplikasi task tracking. Namun, fitur chat bawaannya juga fantastis. Ini membuat kombinasi antara penugasan dengan berkomunikasi dengan anggota tim lain mengenai tugas tersebut jadi lebih mantap. Hal ini menjadikan pembicaraan pada chat akan seputaran bisnis atau kerjaan, sehingga memaksimalkan produktivitas tim. WireFuseMedia LLC adalah salah satu startup yang menggunakan Redbooth.
Wrike
Miles Jennings dari Recruiter.com mengaku bahwa perusahaannya menggunakan Skype dan berkomentar pada Google Docs untuk berkomunikasi. Namun, mereka kemudian menyadari bahwa sangat penting untuk mendiskusikan tugas-tugas dan project tertentu. Akhirnya, dipilihlah Wrike sebagai tool untuk manajemen tugas dan proyek. Dengan fitur untuk dengan mudah mention (dengan menambahkan “@”) member tim lain dalam tasks dan activity stream, Wrike memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan satu sama lain sementara konteks dalam percakapan tetap terjaga.
Sameroom
Sebelumnya, namanya Kato.im. Brewster Stanislaw dari Inside Social mengaku menggunakan Sameroom untuk komunikasi internal tim. Aplikasi ini terintegrasi sempurna dengan GitHub dan banyak layanan lainnya sehingga semua anggota tim bisa menyertakan konteks dan data saat melakukan percakapan. Layanan yang bisa diintegrasikan dalam Sameroom asli banyak keren. Mantab.
Skype for Business
Sebelumnya bernama Microsoft Lync. Unleashed Technologies menggunakan Skype for Business untuk platform berkomunikasi, menggabungkan percakapan video, telepon, instant messaging, serta menggabungkan lingkungan kerja kolaboratif dalam satu tempat. Menurut Michael Spinosa, penggunaan Skype for Business membuat produktivitas dalam tim Unleashed Technologies meningkat pesat.
Bitrix24
Robert De Los Santos dari Sky High Party Rentals pernah ditugasi untuk mencoba banyak aplikasi untuk komunikasi internal dalam tim. Sejauh ini, Bitrix24 adalah yang terbaik menurut Santos. Bitrix24 memiliki fitur group chat dan video, manajemen dokumen, cloudnya sendiri, sebuah kalender untuk perencanaan, email, sebuah sistem CRM, kapabilitas pengelolaan human resource, dan masih banyak, banyak lagi. Kita bisa memilih apa saja fitur yang hendak digunakan.
Stride [tidak tersedia]
Sebelumnya bernama HipChat, Stride tidak hanya mencakup fitur perpesanan satu-lawan-satu, dengan HipChat, eh, Stride, kamu bisa membuat grup atau ruangan untuk tim kerjamu dan menjalin percakapan spesifik. Menurut Emerson Spartz dari Spartz Inc., mereka telah memanfaatkan fitur API untuk otomasi banyak tugas dan membuat tools-tools keren. Mereka juga berhasil membuat bot yang terintegrasi dengan Stride yang akan mengirim GIF pada saat tertentu dengan trigger tertentu pula.
Tinggalkan pesan